Sunday, April 9, 2017

ACTIVITY RATIO

ACTIVITY RATIO

Activity Ratio ini menggambarkan kecepatan proses operasi perusahaan atau kemampuan perusahaan untuk melaksanakan aktivitas diukur dari waktu yang digunakan dan dihitung dengan pendekatan data keuangan.
Activity Ratio dikelompokkan dalam 3 model, yaitu :
  1. Perputaran Piutang = Total Piutang / Penjualan x 365 hari

    Perputaran Piutang (Collection Period) ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa lama perusahaan mampu mencairkan piutang sejak tanggal diakuinya pendepatan sampai dengan piutang cair menjadi dana di perusahaan.
    Pada perusahaan kontraktor di Indonesia, lamanya waktu mencairkan piutang yang normal rata-rata 45 hari.
  2. Perputaran Utang = Total utang / Biaya Pokok Penjualan x 365 hari

    Perputaran Utang (Account Payable Turnover) adalah dimaksudkan untuk mengetahui seberapa lama perusahaan membayar utang usahanya.
    Pada kondisi normal, lamanya perputaran utang perusahaan kontraktor di Indonesia selama 50 - 60 hari
  3. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) dimaksudkan untuk mengetahui seberapa lama perusahaan menyimpan persediaan sejak bahan baku dibeli sampai dengan terpasang.
    Semakin pendek waktu yang didapatkan berarti semakin baik pengaruhnya terhadap cash flow perusahaan.
    Pada kondisi normal, rata-rata perputaran persediaan 24-25 kali dalam setahun atau 14 hari sejak bahan datang sudah terpasang menjadi progress fisik.
sumber : Buku Referensi untuk kontraktor

No comments:

Post a Comment