Tuesday, July 11, 2017

COST ESTIMATE

Cost Estimate (atau estimasi biaya) pengertiannya adalah perkiraan biaya yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan atau proyek atau rencana kerja / program mendekati kenyataan sebenarnya.


cost estimate




COST ESTIMATE

Seperti penjelasan pada artikel sebelumnya Tahapan Proyek Marketing, ada 5 tahapan yang harus dilakukan oleh marketing proyek, tahapan-tahapan tersebut adalah

  1. Perencanaan Pemasaran
  2. Promosi
  3. Project Skim
  4. Feasibility Study
  5. Proses Tender
    Dimulai dari proses Pre Qualification, Technical Proposal, Commercial Proposal, Bid Quatation, Comparison of Price, Negotiation dan Contract
Tahapan pembuatan Commercial Proposal inilah kita melakukan Cost Estimate, yang tujuannya untuk memperkirakan biaya yang ditimbulkan oleh proyek mendekati kebenarannya.

Unsur-unsur yang menentukan Cost Estimate adalah sebagai berikut
  1. Material
    Material memberikan sumbangan bagian yang besar pada nilai Cost Estimasi, material yang dimaksud disini adalah bahan baku untuk proyek atau pekerjaan.

    Material dapat dibagi atas beberapa kategori seperti
    • Material Alam (material yang disediakan alam dengan bebas dan dapat dimamfaatkan untuk menghasilkan suatu produk baru lainnya), seperti batu alam, pasir, kapur, tanah
    • Material produksi (material yang di produksi oleh manusia atau pabrik untuk dapat digunakan untuk menghasilkan suatu produk baru lainnya), seperti batu pecah, semen, besi beton, dan sebagainya
  2. Aksesories Material
    Dimaksud aksesories material adalah material atau produk yang digunakan secara bersamaan dengan material untuk menciptakan produk baru lainnya, sesuai fungsinya.
  3. Transportasi / Material Delivery
    Transportasi adalah proses perpindahan material, manusia atau alat dari suatu lokasi ke lokasi yang lain
  4. Tax / Pajak
    Pajak kewajiban perusahaan sebagai badan hukum terhadap negara.
  5. Custom Clearance / khusus material import
  6. Metoda kerja
    Metoda kerja akan menentukan jumlah tenaga kerja dan lamanya durasi pekerjaan berlangsung.
    Metoda kerja yang efisien dan simple akan mengurangi jumlah tenaga yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dan mempercepat proses pekerjaan.
  7. Upah Kerja
    Upah dari tenaga kerja yang bekerja, sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.
  8. Alat Berat / Equipment
    Alat Berat banyak jenisnya dibedakan atas fungsinya, contoh Excavator, Dump Truck, Tower Crane, mobile Crane
  9. Alat kerja / Hand Tools

    Alat bantu pekerjaan yang dapat dioperasikan sendiri tanpa memerlukan operator alat seperti halnya alat berat memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.

    Alat kerja merupakan komponen penting yang membantu kelancaran, keselamatan kerja.
  10. Consumable
    Pengertian Consumable adalah material / produk yang sering digunakan, cepat aus / cepat habis umur ekonomisnya, dan membantu pekerjaan.

    Biasanya Consumable ada yang berkaitan erat dengan alat kerja dan ada juga yang tidak.

    Seperti halnya yang berkaitan erat dengan alat kerja seperti mata potong besi, mata gurinda, kuas atau bulu roll, oksigen, LPG

    Yang tidak berkaitan dengan alat kerja seperti kabel listrik, kain majun
  11. Sub Vendor
    Pengertiannya adalah pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam melakukan suatu pekerjaan.
  12. Financial Cost
    Termasuk didalam Financial Cost memperlajari Cash Flow, ketika menjalani
  13. Insurance Cost
    Insurance Cost seperti CAR (Construction All Risk) dan sebagainya
Dengan memahami unsur-unsur penyusun Cost Estimate akan memudahkan memahami proyek secara keseluruhan, termasuk scheduling master project, scheduling material, scheduling tenaga kerja, scheduling alat berat.

Semoga bermamfaat

Charles Citra
www.charlescitra.com
www.anekalamabadi.blogspot.site



No comments:

Post a Comment