Beban mati adalah
berat dari semua bagian dari suatu bangunan yang bersifat tetap, termasuk
segala unsur tambahan, mesin-mesin serta peralatan tetap (fixed equipment) yang
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangunan itu.
Menurut Peraturan
Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983, berat sendiri bahan bangunan dan
komponen gedung dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 1. Berat
sendiri bahan bangunan dan komponen gedung
Bahan Bangunan
Baja
Batu Alam
Batu Belah / Bulat / Gunung
Batu Karang Batu Pecah ( Split) Besi tuang Beton (untuk struktur) Beton bertulang Kayu (Kelas I)
Kerikil, koral (kering udara sampai lembab)
Pasangan batu merah
Pasangan batu belah / bulat / gunung Pasangan batu cetak Pasangan batu karang Pasir (kering udara sampai lembab) Pasir (jenuh air) Pasir kerikil, koral (kering udara – lembab) Tanah, lempung &lanau (kering-lembab) Tanah, lempung & lanau (basah) Tanah hitam (Timbel) Komponen Gedung
Adukan, per cm tebal :
-
Dari semen
-
Dari kapur, semen merah atau
tras
Aspal, per cm tebal
Dinding pasangan bata merah
-
Satu batu
-
Setengah batu
Dinding batako berlubang
-
Tebal dinding 20 cm
-
Tebal dinding 10 cm
Dinding batako tanpa lubang
-
Tebal dinding 15 cm
-
Tebal dinding 10 cm
Langit-langit
-
Serat semen, tebal maksimum 4 mm
-
Kaca dengan tebal 3 – 4 mm
Lantai kayu dengan balok (rumah tinggal)
Penggantung plafon (bentang maksimum 5 m)
Penutup atap :
-
Genteng / kaso / reng per m2
luas atap
-
Sirap/kaso/reng per m2 luas atap
-
Serat semen gelombang (tebal
maks. 5 mm)
-
Aluminium gelombang
Penutup lantai (Terasso, keramik & beton)
|
7.850 kg/m3
2.600 kg/m3
1.500 kg/m3
700 kg/m3
1.450 kg/m3
7.250 kg/m3
2.200 kg/m3
2.400 kg/m3
1.000 kg/m3
1.650 kg/m3
1.750 kg/m3
2.200 kg/m3
2.200 kg/m3
1.450 kg/m3
1.600 kg/m3
1.800 kg/m3
1.850 kg/m3
1.700 kg/m3
2.000 kg/m3
11.400kg/m3
21 kg/m2
17 kg/m2
14 kg/m2
450 kg/m2
250 kg/m2
200 kg/m2
120 kg/m2
300 kg/m2
200 kg/m2
11 kg/m2
10 kg/m2
40 kg/m2
7 kg/m2
50 kg/m2
24 kg/m2
11 kg/m2
5 kg/m2
24 kg/m2
|
No comments:
Post a Comment